Welcome The Age of FOMO Marketing

Pernahkah kamu memantau situs penjualan tiket (hingga berjam-jam) untuk dapat menonton konser idolamu? Atau, apakah kamu seorang yang selalu mengecek pergerakan harga saham setiap 5 menit sekali melalui smartphone-mu? Atau, apakah kamu merupakan orang yang terdepan untuk merebutkan promo tanggal kembar di platform eCommerce kesayanganmu? Kamu mungkin mengidap FOMO.

karena itu, FOMO is profitable.

Kenapa?

Karena kalau Anda berhasil menciptakan FOMO yang dikaitkan dengan brand Anda, maka konsumen akan rela berkorban untuk memberikan waktu, tenaga, dan uang kepada brand Anda. Ketika mereka mengalami FOMO maka perasaan FOMO tersebut akan mendorong konsumsi.

Bagikan artikel ini