SME COLLAB

Kawasan M Bloc kembali melebarkan sayapnya dengan membuka M Bloc Market. Ini menjadi tempat UMKM lokal berniaga. Bertempat di kawasan Blok M Jakarta Selatan, M Bloc Market resmi dibuka 19 Maret 2021. M Bloc dibangun berdasarkan kolaborasi antara BUMN Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dengan M Bloc.

M Bloc Market menggabungkan konsep supermarket moderen yang menjajakan 70 persen produk lokal UMKM, ruang serbaguna untuk kegiatan kreatif komunitas dan Galeri Museum Peruri. Tujuannya, tak lain adalah untuk menjangkau lebih banyak anak muda yang ingin berkarya.

“M Bloc Market tidak berdiri sendiri tetapi empowering dari produk-produk lokal. Kita juga bikin pameran lukisan. Jadi tempat ini akan menjadi engagement dari pelaku-pelaku usaha,” kata CEO M Bloc Space Handoko Hendroyono.

Selain mewadahi produk-produk UMKM, M Bloc Market juga ingin menawarkan pengalaman belanja yang sirkular dan contactless. Salah satunya dengan konsep Scan to Go. Konsep ini memberikan konsumen kemudahan dalam berbelanja yaitu cukup memindai pilihan produk, membayar secara cashless dan barang belanjaan akan disiapkan. Konsumen pun dapat segera melanjutkan aktivitas mereka yang lainnya.

Sementara untuk pengalaman berbelanja yang sirkular, Handoko menggambarkannya seperti ini: “Contoh di dalam M Bloc Market itu ada 6 kafe yang kita kurasi juga. Kafe itu bahan-bahannya beli dari sini (M Bloc Market). Jadi istilahnya farm to table,” ungkap Handoko.

Salah satu wujud collaborative marketing adalah kolaborasi  Mondelēz  Indonesia (MI)  dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner yang  berlangsung sejak awal September 2021.

Sebagai bagian dari Mondelēz International yang sangat peduli dengan dampak pandemi Covid-19 pada seluruh lapisan masyarakat kecil di Tanah Air, MI menggelar program #DukungUMKMKuliner. Ini adalah program berisi pelatihan bagi pelaku UMKM kuliner.

Program ini bertujuan menghadirkan inspirasi kreativitas dalam menciptakan produk kuliner yang lebih kekinian sebagai salah satu tanggung jawab sosial #MondelezUntukIndonesia di masa sulit. Sebagai jawara di kategori cokelat, biskuit, permen dan minuman bubuk serta memiliki berbagai merek yang sudah menjadi ikon global seperti biskuit, seperti: Oreo, keju Kraft, cokelat Cadbury Dairy Milk dan Toblerone; serta biskuit, MI berkepentingan membantu UMKM di bidang kuliner yang terdampak Covid-19.

Dijelaskan Khrisma Fitriasari, Head of Corporate Communications & Government Affairs Mondelēz Indonesia, inisiatif #DukungUMKMKuliner merupakan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi UMKM, program ini berupaya menginspirasi mereka agar dapat mengembangkan bisnisnya secara lebih kreatif, di antaranya melalui pengembangan menu-menu kuliner ‘kekinian’ – termasuk bagaimana secara kreatif memanfaatkan teknologi digital dan digital marketing untuk mempromosikan bisnis mereka.

Sementara bagi MI, kolaborasi ini juga turut meningkatkan kredibilitas dan image produk-produk MI, seperti keju Kraft, biskuit Oreo, ataupun cokelat Cadbury. “Kolaborasi ini dapat menjadi strategi yang saling menguntungkan satu sama lain, baik dari sisi peningkatan bisnis, reputasi ataupun perluasan target market,” ungkap Khrisma Fitriasari.

Bagikan artikel ini